INDOZONE.ID – Pergi ke dokter gigi merupakan salah satu anjaran kesehatan yang sudah ditanamkan sejak anak-anak. Namun pada kenyataannya banyak orang benci ke dokter gigi.
Ada beberapa penyebab dan prevalensi ketakutan dan kecemasan terhadap dokter gigi serta mencantumkan sepuluh alasan paling umum mengapa orang merasa takut atau cemas di dokter gigi.
Berikut ini adalah alasan yang paling sering ditemukan seperti yang dikutip dari situs avenuedental.com dan pvsmles.com.
1. Takut pada Rasa Sakit
Tidak ada yang suka mengalami rasa sakit di dokter gigi. Karena itu, ketakutan akan rasa sakit adalah alasan nomor satu mengapa orang merasa takut atau cemas di dokter gigi.
Banyak orang dengan ketakutan ini akan menghindari datang ke dokter gigi.
2. Takut dengan Bor gigi
Ketakutan terhadap bor gigi bisa berarti beberapa hal berbeda. Bagi sebagian orang, hanya kata “bor” dan konotasinya saja yang membuat mereka takut.
Bagi yang lain, itu adalah suara bor, dan bagi sebagian orang lagi, itu adalah getaran bor yang membuat mereka cemas.
Ilustrasi pasien ke dokter gigi. (Freepik)
3. Takut Jarum
Jarum sudah cukup menakutkan di laboratorium di mana Anda bisa mengalihkan pandangan, tetapi yang satu ini benar-benar berada di depan wajah Anda.
Hal yang baik tentang “jarum” adalah bahwa jarum tersebut dapat membuat gigi mati rasa sehingga Anda tidak merasakan sakit. Namun, bagi banyak orang, mendapatkan suntikan adalah hal terburuk yang bisa mereka alami di dokter gigi.
4. Invasif
Bagi beberapa orang, membuka mulut untuk diperiksa oleh orang asing bisa terasa seperti dipojokkan tanpa jalan keluar. Ini adalah perasaan yang sangat rentan.
Pasien-pasien ini sering menyadari bahwa kondisi mulut mereka tidak ideal dan bahwa mereka memang memiliki banyak masalah gigi.
5. Malu atau insecure
Anda benci menggunakan benang gigi dan obat kumur membuat Anda ingin muntah. Bahkan higienis yang baru pun akan tahu bahwa Anda baru mulai menggunakan benang gigi sekitar tiga hari sebelum janji Anda.
Pasien-pasien ini sering menyadari bahwa kondisi di mulut mereka tidak ideal dan bahwa mereka memang memiliki banyak masalah gigi.
6. Kenangan Buruk
Pengalaman buruk di masa lalu dengan dokter gigi bisa membuat orang menghindari mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
7. Biaya
Bahkan dengan asuransi gigi, Anda masih bisa mengeluarkan biaya untuk pekerjaan yang tidak Anda inginkan sejak awal.
Perawatan gigi yang paling mahal adalah ketika masalah gigi dibiarkan hingga menjadi masalah besar. Sering kali ini berarti menunggu sampai sesuatu menyebabkan rasa sakit.
8. Kecemasan Umum
Kecemasan umum, baik yang rasional atau tidak dijelaskan, bisa dipicu oleh hampir semua hal di kantor dokter gigi.
Alat-alat, serbet yang menggantung di leher Anda, atau suara dan bau lainnya yang umum di semua kantor gigi. Ini adalah inti dari mengapa orang membenci dokter gigi.
9. Tidak nyaman
Ketidaknyamanan adalah salah satu alasan mengapa orang enggan pergi ke dokter gigi. Kursi di ruang praktik bisa terasa keras dan tidak mendukung, membuat pasien merasa tidak nyaman selama pemeriksaan.
Bukan hanya kursi dokter gigi atau AC yang terlalu dingin, tetapi juga seluruh pengalaman di kantor.
10. Pelayanan yang buruk
Beberapa kantor gigi bisa terasa seperti penjara. Anda nyaris tidak disapa oleh mereka yang bekerja di sana.
Namun, beruntungnya alasan satu ini tak semua pasien mengalaminya. Beberapa klinik gigi juga memiliki pelayanan yang lebih baik. Seperti yang diungkapkan Wulan, salah satu pasien yang sempat takut ke dokter gigi. Namun ia merasa beruntung dengan salah satu klinik di kawasan Yogyakarta, yakni Klinik Gigi Dentes Cabang Godean.
“Saya sempat sangat takut untuk ke dokter gigi, tapi setelah berkunjung ke Klinik Gigi Dentes Cabang Godean, saya tidak takut lagi. Dokternya sangat sabar dan ramah, jadi bisa santai padahal sebelum masuk saya sudah takut, tegang banget,” ujarnya.
Kertakutan lain pun sebenarnya memiliki solusinya. Selama menemukan klinik dokter gigi yang tepat, kamu akan dibantu untuk melawan rasa takut tersebut.
Sumber : avenuedental.com, pvsmiles.com, indozone.id