Flossing: Rutinitas Simpel Cegah Hingga 22% Risiko Stroke dan Penyakit Jantung
Flossing rutin bisa turunkan risiko stroke dan penyakit jantung hingga 22%! Gimana bisa?!
foto menunjukkan tindakan flossing. Benang gigi diselipkan ke sela-sela gigi

Menyikat gigi umumnya menjadi kebiasaan yang dianggap cukup untuk membersihkan gigi dan mulut, tapi tahukah kamu kebiasaan lain yang bisa mencegah risiko penyakit jantung dan stroke?

Jarang dilakukan, tapi ternyata punya manfaat yang besar bagi kesehatan sistem peredaran darah Sahabat Dentes! Flossing adalah tindakan sederhana yang bisa mulai kamu jalankan dalam rutinitas kebersihan gigimu!

Beberapa studi terbaru yang disampaikan dalam International Stroke Conference yang berlangsung dari 5 Februari 2025 kemarin di Los Angeles Convention Center, menunjukkan bahwa kebiasaan flossing–bahkan hanya minimal seminggu sekali–dapat mengurangi risiko stroke iskemik dan gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium atau AFib

Kira-kira bagaimana bisa sih rutin flossing mencegah penyakit stroke dan jantung?

 

Kesehatan dan Kebersihan Mulut dengan Penyakit Kardiovaskular

Peran Infeksi Gusi dalam Risiko Stroke

Sakit nyeri pada mulut akibat infeksi gusi dan penyakit periodontal sering sekali berkaitan dengan penumpukan plak dan karang gigi di sekitar gigi. Penumpukan ini menjadi sarang yang disenangi oleh bakteri. 

Bakteri yang menginfeksi tidak hanya menyebabkan radang pada jaringan periodontal, tapi juga mampu masuk ke sistem sirkulasi darah dan menyebabkan peradangan sistemik.

Peradangan sistemik ini kemudian diyakini dapat berperan dalam pembentukan clot atau gumpalan di pembuluh darah, yang berperan dalam meningkatkan risiko stroke

Riset menunjukkan bahwa dengan menjaga kebersihan mulut secara rutin melalui flossing, mampu mencegah penumpukan plak dan kotoran sehingga jumlah bakteri penyebab peradangan pun ikut berkurang.

Hal ini akan mengurangi risiko terbentuknya radang sistemik yang dapat memicu stroke iskemik hingga 22% dan stroke cardioembolic hingga 44%.

Kebiasaan Flossing dan Pengurangan Risiko Fibrilasi Atrium

Fibrilasi atrium (AFib) adalah kondisi irama jantung yang tidak teratur, yang berpotensi meningkatkan risiko stroke secara signifikan. 

Riset mengindikasikan bahwa Sahabat Dentes yang rutin melakukan flossing memiliki risiko lebih rendah sebesar 12% untuk mendapatkan gangguan AFib

Sama seperti kasus pencegahan stroke di atas, kebiasaan flossing dapat mencegah penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat menimbulkan peradangan sistemik pada tubuh dan menjaga irama jantung tetap normal.

 

Mengapa Flossing Penting untuk Rutin Dilakukan?

1. Mengurangi Bakteri Penyebab Peradangan

Flossing atau tindakan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi merupakan cara yang paling efektif untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan plak yang tersembunyi di antara gigi. 

Sela-sela gigi adalah area yang sering kali tidak terjangkau dengan menyikat gigi biasa.

Dengan hilangnya plak dan kotoran di sela-sela gigi, Sahabat Dentes gak cuma mencegah terjadinya radang gusi, tapi juga mencegah bakteri masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan sistemik

Peradangan sistemik dapat berisiko menyebabkan stroke dan gangguan ritme jantung.

2. Mencegah Pembentukan Bekuan Darah

Selain menimbulkan peradangan, bakteri dari mulut yang tidak terawat juga berkaitan terhadap pembentukan bekuan darah (clot). 

Bekuan darah dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak, sehingga menyebabkan stroke. 

Rutin melakukan flossing membantu mencegah jumlah bakteri yang beredar dalam sistem tubuh, sehingga pembentukan bekuan darah dapat dihindari.

3. Hubungan Antara Kesehatan Gusi dan Jantung

Sebagai organ yang pertama kali kontak dengan benda asing dari luar dalam aktivitas mengonsumsi makanan dan lainnya, kesehatan gusi yang optimal harus kita jaga.

Tidak hanya berdampak pada kecantikan penampilan saja, tapi juga pada kesehatan organ vital dalam tubuh, seperti jantung.

Gusi yang sehat dapat mencegah bakteri masuk ke dalam sistem pembuluh darah dan mengurangi inflamasi pada tubuh

Perawatan gigi yang higiene gigi yang baik dapat menjadi salah satu strategi yang bagus untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

4. Mencegah Beban Ekonomi Personal & Keluarga

Dari perspektif kesehatan masyarakat, penerapan kebiasaan flossing mampu mengurangi beban ekonomi yang ditimbulkan oleh penyakit stroke dan gangguan jantung. 

Biaya perawatan penyakit kardiovaskular relatif tinggi sehingga salah satu pencegahan melalui perawatan mulut dapat menghemat banyak biaya pengobatan dalam jangka panjang.

 

Tips Agar Flossing Bisa Jadi Rutinitas Barumu!

Lakukan Langkah-Langkah Flossing yang Benar

1. Pilih Jenis Dental Floss yang Tepat.
Terdapat berbagai jenis dental floss, seperti yang berbahan nilon atau PTFE. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Sahabat Dentes, ya!

2. Potong Benang Sekitar 45 cm.
Potong floss sepanjang kira-kira 45 cm agar Sahabat Dentes bisa menggunakan bagian benang bersih yang cukup setiap kali membersihkan sela-sela gigi.

3. Gulung Ujung Benangnya di Jari Kamu.
Gulung kedua ujung floss di jari tengah, dan gunakan jari telunjuk untuk mengarahkan floss ke sela-sela gigi agar dapat membersihkan lebih akurat.

4. Lakukan Gerakan dengan Lembut.
Masukkan floss dengan hati-hati ke sela-sela gigi, lalu gerakkan ke atas dan ke bawah dengan lembut. Hindari tekanan berlebihan agar tidak melukai gusi.

Jangan khawatir jika muncul darah! Dalam kondisi normal sesuai instruksi pemakaian, ini artinya gusi kamu belum terbiasa dibersihkan dengan benang gigi, terutama jika ini adalah pertama kalinya kamu melakukan flossing.

5. Ulangi untuk Setiap Sela Gigi.
Pastikan Anda membersihkan setiap sela gigi dengan tuntas! Gunakan bagian benang floss yang bersih untuk tiap sela gigi agar efektif mengurangi penumpukan kotoran.

Tips Agar Flossing Menjadi Kebiasaan Harian

  • Sisipkan di waktu khusus.
    Tentukan waktu tertentu untuk melakukan flossing bersamaan dengan rutinitas harianmu yang sudah berjalan–seperti menyikat gigi sebelum tidur–agar flossing menjadi kebiasaan harianmu.
  • Gunakan Pengingat.
    Manfaatkan alarm atau aplikasi reminder di ponsel Sahabat Dentes agar tidak melewatkan kegiatan flossing.
  • Kombinasikan dengan Kebiasaan Sehat Lain:
    Selain flossing, pastikan juga untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari dan rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi.

 

Flossing Sudah Menjadi Rutinitas Harianmu?

Hebat! Artinya Sahabat Dentes sudah memiliki kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut yang tinggi. Selalu jaga kesehatan tubuhmu dengan kombinasi pola makan yang sehat, olahraga dan kelola stresmu agar mendapatkan kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh.

Ingat! Kesehatan jantung dimulai dari mulut, dan kesehatan mulut bisa juga kamu rawat di Klinik Gigi Dentes!

Klinik Gigi Dentes hadir sebagai klinik gigi yang mampu memberikan perawatan dan tindakan pencegahan penyakit gigi dengan berbagai prosedur tindakan dan jenis tindakan yang direkomendasikan oleh dokter gigi kami, seperti scaling gigi.

Kamu bisa langsung melakukan reservasi, memilih lokasi klinik, dan dokter gigi yang ingin kamu kunjungi untuk konsultasi terkait kebersihan dan pencegahan penyakit gigi dan gusi.

Yuk konsultasikan masalah gigimu dengan dokter gigi Dentes! Hubungi admin kami via WhatsApp di nomor 📞0859-7527-4004 atau tap tombol di bawah untuk memulai langkah menuju senyum idealmu 😁